Modifikasi Yamaha Scorpio 2004 Supermoto Gambar dan Foto Terbaru - Lery Rachmat Rizky modifikator dari CAOS Custom Bike, paling sukai buat proyek coba-coba. Misalnya sebagian waktu lalu menempatkan mesin Honda Tiger di sasis CRF, yang berdasar sebagian modifikator susah dikerjakan.
Nah, pada proyek coba-coba teranyar, memasukkan mesin Yamaha Scorpio ke sasis Aprilia SXV, punya Mr. X asal Cinere, Depok, Jawa barat yang tidak ingin populer. " Ini proyek lebih susah, lantaran mesin Scorpio semakin besar serta sasis SXV paduan pada aluminium serta tubular, " jelas Lery, sapaan modifikator nyentrik ini.
Oh iya, tahu Aprilia SXV kan? Itu lo motor asal Italia bergenre supermoto yang menggendong mesin V-twin 77ยบ. Ada dua pilihan mesin, 450 cc serta 550 cc. SXV mempunyai kembaran juga bernama RXV, bedanya adalah versus off-road, maka dari itu gunakan ‘ban tahu’.
Sasis SXV tergolong unik, tak hanya paduan aluminium serta besi jenis teralis, memiliki bentuk juga eye catching khas rancangan negeri Pizza. Lengan ayun juga menarik, menyiku serta berlubang, terlihat futuristik. Bobotnya sudah pasti mudah. Redamanan kaki-kakinya sudah pasti maknyus, digunakan stoppie Mr. Testo benar-benar stabil tuh!
Motor ini memanglah populasinya tidak banyak. Maka dari itu bisa limbahnya susah. Tidak heran bila harga nya tergolong mahal. Menurut Lerry belanja limbah SVX saja meraih Rp 80 juta! Belum terhitung biaya gunakan serta yang lain. Busyet, mahal banget ya! Dapat bisa mobil seken keadaan mulus tuh.
" Maka dari itu waktu gambling gunakan mesin Scorpio, telah siap-siap bila tidak berhasil harus balikin duit customer Rp 50 juta, " tutur Lerry yang bengkelnya beralamat di Jl. Pancoran Barat No. 6C, Jaksel.
Nyatanya pemasangan mesin Scorpio ke rangka SXV memanglah rumit. Pertama ada sisi rangka SXV yang harus dipapas. Tepatnya segi kanan-kiri yang aslinya membuat bagian serupa iris ketupat, fungsinya untuk pemegang mesin SXV cocok dibagian tengah.
Terpaksa dipapas karena mesin Scorpio lebih lebar, hingga mentok. Agar sisi depan mesin 225 cc ini dapat kepegang sasis, dibikinkan sasis baru jenis teralis serupa Ducati. Memiliki bentuk jadi serupa memeluk mesin.
Tidak cuma segi depan, sisi belakang juga butuh buat braket baru, gunakan besi pelat seputar 8 mm agar kuat. Begitupun pemegang mesin segi atas, seluruhnya ditata optimal supaya mesin dapat duduk dengan kuat.
Paling akhir buat leher knalpot, yang disambungkan dengan silencer yang juga asal negerinya Valentino Rossi, Leovince. Pada akhirnya proyek juga berhasil! Lerry tidak jadi kehilangan Rp 50 juta, pastinya jadi untung, hehehee...
Sesudah ini coba-coba apa lagi Bos?
